Cara Mentransfer dan Mengelola File di FTP via FileZilla

Untuk mengakses server FTP, Anda membutuhkan sebuah program bantu yang disebut dengan FTP Client. FileZilla adalah program FTP Client yang sangat populer. Melalui program ini, pengelolaan file di server FTP menjadi sangat mudah, hanya melalui tindakan klik, drag, dan drop. Berikut beberapa teknik dasar menggunakan FileZilla.

Login ke Server FTP

Cara login ke server FTP via FileZilla sangat mudah. Berikut contoh login ke server FTP Microsoft :

• Host : isikan alamat server FTP. Susunan alamat server FTP biasanya adalah ftp.namadomain.com atau cukup dengan namadomain.com. Sebagai latihan, dipakai ftp.microsoft.com.
• Username : isikan username Anda. Jika yang Anda akses adalah server publik, isikan anonymous. Jika yang Anda akses adalah server hosting Anda, isikan username hosting Anda.
• Password : isikan password Anda. Jika yang Anda akses adalah server publik, isikan alamat email Anda. Jika yang Anda akses adalah server hosting Anda, isikan password hosting Anda.
• Port : Biarkan kosong, atau isi angka 21. Port default untuk akses FTP umumnya adalah port 21.

Klik Quickconnect atau tekan Enter untuk mengakses. Perhatikan pada kolom di bawahnya akan tampil proses authentifikasi. Jika berhasil login, maka akan muncul sebaris pesan Directory listing successful dan pada kolom Remote site di sebelah kanan akan muncul daftar file dan folder yang ada di server FTP.

Login ke Server FTP

Untuk memutuskan hubungan, klik tombol bertanda silang. Jika koneksi terputus di tengah aktivitas Anda pada server FTP, tekan F5 atau klik tombol R untuk mengoneksikan kembali.

Mengenal Interface FileZilla

Anda telah mengenal sekilas baris menu, baris login, dan kolom status koneksi di FileZilla. Selain itu, secara umum ada 2 bidang utama di dalam jendela FileZilla :

• Local site : terletak di kolom utama sebelah kiri, berisi daftar folder di komputer lokal Anda. Di bagian bawahnya akan muncul sejumlah file dan folder yang ada di dalam item folder terpilih. 
• Remote site : terletak di kolom utama sebelah kanan, berisi daftar folder di server internet yang Anda akses. Di bagian bawahnya akan muncul sejumlah file dan folder yang ada di dalam item folder terpilih.

Local Site

Remote Site

Selain itu, di bagian paling bawah jendela FileZilla terdapat kolom status proses. Daftar antrian proses download atau upload file akan muncul di sini.

Mendownload File dari Server FTP

Aktivitas dasar yang lazim dilakukan di server internet adalah mendownload file. Caranya semudah di Windows Explorer.

Mendownload File via FTP

1. Browse folder di Remote site untuk menemukan file yang Anda inginkan. Browse juga folder di Local site untuk menentukan lokasi penyimpanan file.
2. Drag file atau folder yang ingin Anda salin dari server ke komputer lokal. Klik nama file dan tahan tombol mouse, lalu arahkan ke daftar file di Local site pada kolom kiri. Lepaskan mouse.
3. Perhatikan, proses download Anda akan ditampilkan pada kolom status proses di bagian bawah. Tunggu kolom tersebut kosong sebagai tanda download telah selesai.

Mengupload File ke Server FTP

Pada prinsipnya, mengupload file ke server FTP caranya sama dengan mendownload file dari server FTP. Anda tinggal membrowse lokasi file sumber di Local site dan menentukan folder tujuan upload di Remote site. Lakukan tindakan drag dan drop seperti sebelumnya, namun kini dengan arah yang berbeda, yaitu dari Local site ke Remote site.

Satu hal yang perlu Anda catat, umumnya server FTP anonymous melarang pengakses untuk melakukan upload atau mengelola file di server (misalnya menghapus, me-rename, dan sebagainya). Upload file ke server hanya bisa Anda lakukan jika Anda memiliki hak penuh (misalnya pada hosting web Anda), atau Anda diberi hak oleh pengelola server.

Mengelola File di Hosting via FTP

Jika Anda memiliki hak akses penuh, misalnya sebagai asumsi Anda menyewa hosting untuk website Anda, maka Anda dapat mengelola file-file halaman web dan file pendukung lainnya secara mudah dan cepat via FTP.

1. Login ke hosting Anda, isikan parameter seperti dibahas sebelumnya. Umumnya host cukup diisi namadomain.com, adapun username & password biasanya sama dengan username & password yang Anda pakai untuk login ke halaman manajemen hosting Anda (seperti CPanel).
2. Untuk mengupload file-file halaman web (misalnya file-file CMS) atau file pendukung web (misalnya gambar atau dokumen untuk di-link di halaman web), gunakan metode upload file seperti yang telah diulas sebelumnya.
3. Demikian juga, untuk membackup data file di hosting Anda, cukup lakukan download dengan drag dan drop seperti dicontohkan sebelumnya.
4. Untuk menghapus sebuah file atau folder di hosting, klik kanan item yang akan Anda hapus pada Remote site, lalu pilih Delete. Klik Yes untuk memastikannya.
5. Untuk mengganti nama file atau folder pada Remote site, klik kanan lalu pilih Rename. Tuliskan nama baru.
6. Untuk membuat folder baru di Remote site, cukup lakukan klik kanan lalu pilih Create directory. Ketikkan nama folder baru Anda.
7. Kadang untuk kebutuhan tertentu (misalnya saat menginstal CMS), Anda harus mengubah hak akses file atau folder di hosting Anda. Caranya sangat mudah, pada Remote site lakukan klik kanan pada file atau folder yang akan Anda ubah hak aksesnya. Pilih perintah File Permissions.
8. Atur hak akses dengan cara klik pada kotak pilihan permissions. Berikan tanda pilih untuk mengaktifkan hak akses atau buang tanda pilih untuk mengurangi hak akses. Selain cara tersebut, Anda dapat menggunakan kombinasi Numeric value untuk mengatur hak akses secara cepat. Misalnya, untuk menginstal sebuah CMS kadang Anda diminta mengubah hak akses folder atau file tertentu dengan nilai 777.
9. Klik OK, maka perubahan hak akses akan diterapkan.

Pengaturan Hak Akses File

Untuk penjelasan lebih detail mengenai hak akses file, ikuti penjelasannya pada posting berikutnya.